Sabtu, 13 Agustus 2011

Facebook

saya gak bisa ganti nick Facebook Saya...TAT *headesk*

Saya ngambek ama om Mark!!!! TAT

*curcol malem minggu*

Sabtu, 04 Juni 2011

(FF) Are You Jealous?

fanfic - Are You Jealous?
author: Ophe~
pairing: ToraxSaga
genre: fluff, romance
fandom: Alice Nine
rating: PG-15
disclaimer: Saga is mine~ *di kubur idup2*
warning: MxM, YAOI

ok, enjoy it~

***

"Saga, maukah kau menikah denganku?"tanya Shou dengan wajah serius. Yang ditanya hanya terbengong mendengar pertanyaan yang ditujukan untuknya itu.
"S-Shou, kau tidak serius, kan? Aku ini kekasihnya Tora."ucap Saga ragu-ragu, setelah diam beberapa saat.
"Aku tahu itu, Saga. Maka dari itu, menikahlah denganku di 'ameba pico'!"jawab Shou mantap. (whatever-lah wlupun udh lma berlalu..XDa)

Saga terdiam. Seketika itu pula ia merasa dirinya ingin runtuh karena pernyataan Shou yang mengejutkan itu. Bodohnya Saga mengira kalau Shou benar-benar akan menikahinya dan semuanya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari tanpa sepengetahuannya. Dan semua itu salah besar! Vokalis itu ingin menikahi Saga di dalam sebuah game online bernama 'ameba pico'!

"Sagacchi~"panggil Shou, menyadarkan Saga yang jiwanya entah kemana.
"Eh..i-iya."
"Kau tidak apa-apa, 'kan?"tanya Shou cemas.
"Ti-tidak."jawab Saga terbata.

Saga masih kaget dengan permintaan Shou tadi.

Tiba-tiba ia bertanya seperti itu pada Saga saat rehearsal baru saja selesai. Untung saja tidak ada orang lain di studio itu. Saga tidak mau yang lain salah paham dengan perkataan Shou. Terlebih Tora, kekasih Saga. Ia tidak mau mengecewakan pemuda tampan itu.

"Oy! Kalian berdua!"seru Mpon alias Hiroto sambil melongok ke dalam studio.
"Mpon! Ada apa?"balas Shou.
"Ayo kita makan siang~"

***

Suasana makan siang di restoran ramen itu begitu hangat karena 5 orang yang sejak tadi asyik bercanda. Sebenarnya hanya 3 orang, karena 2 orang lainnya sedang terdiam, dengan seorang yang sejak tadi tidak benar-benar menikmati makan siangnya, yaitu Saga.

"Nee, Sagacchi..kok ramennya cuma ditusuk-tusuk pake sumpit doang?"tanya Nao dengan mulut penuh gyoza, hasil dari rebutan dengan Mpon.
"Haha..Saga itu bakal jadi pengantinku. Makanya dia diet biar saat acara pernikahan kami nanti, gaunnya muat~"timpal Shou dengan ringannya.

Mendengar hal itu, Saga segera memukul kepala Shou dengan wajah yang masih ditekuk. Melihat hal itu, yang lain sukses tertawa, tak terkecuali Tora yang duduk di sebelah kanan Saga. Sedangkan Shou yang duduk di sebelah kirinya mulai ikut tertawa-tawa seperti yang lainnya. Saga memandangi wajah Tora, tak sadar kalau wajahnya terlihat bodoh sekarang.

Ketiga yang lainnya mulai bercengkrama lagi. Shou, Nao dan Hiroto mulai membicarakan tentang pernikahan Shou dan Saga-yang sebenarnya hanya untuk seru-seruan-dengan sedikit serius. Yah, ketiga orang itu memang kekanak-kanakkan, dan mereka berhasil menunjuk Nao menjadi pendetanya.

Kembali, Saga melirik Tora. Sungguh tidak bisa dipercaya, pikir Saga. Tidak ada sedikitpun rasa cemburu tersirat di wajah tampannya. Justru Tora hanya tersenyum-senyum mendengar percakapan mereka bertiga. Ia kembali memakan ramennya dengan santai seakan tidak terjadi apa-apa. Berhasil membuat Saga terheran-heran.

***

"Tora, apa kau cemburu?"tanya Saga kepada Tora yang tengah menyetir mobil menuju apartemennya sehabis makan siang tadi.
"Hm? Untuk apa aku cemburu?"tanya Tora bingung.
"Ano..itu..tentang Shou yang melamarku itu..."jawab Saga takut-takut.
"Ahahahaha!"
"Kenapa tertawa?!"
"Kau ini lucu sekali, Saga!"balas Tora masih tertawa.
"Eh..apanya?"tanya Saga bingung.
"Untuk apa aku cemburu hanya karena Shou melamarmu dalam sebuah game online? Itu sungguh konyol!"jawab Tora yang masih tertawa-tawa.
"J-jadi, kau sudah tahu? Se-sejak kapan?!"tanya Saga tidak percaya.
"Shou sudah memberitahu kami sebelum ia melamarmu."
"Kami?!"
"Yap! Aku, Hiroto dan Nao sudah mengetahuinya lebih dulu."

Saga ternganga mendengar itu dari Tora. Pantas reaksi mereka biasa-biasa saja. Saga tidak menyadari kalau Tora diam-diam melihat wajahnya dan terkekeh pelan.

***

"Hei, Tora. Kenapa kita tidak langsung pulang saja, malah mampir ke tempat ini dulu?"keluh Saga sambil mendorong troli belanjaannya.
"Kau tahu, Saga? Persediaan makanan kita sudah menipis. Kita harus membelinya sekarang atau besok kita tidak sarapan."jawab Tora sambil memilih-milih tomat.
"Kita 'kan bisa memesan makanan dari luar untuk sementara waktu."rajuk Saga manja.

Sebenarnya, Saga ingin segera mengistirahatkan tubuhnya setelah rehearsal tadi. Namun, tiba-tiba Tora membawanya ke sebuah supermarket untuk berbelanja bahan makanan. Saga tidak bisa membayangkan dirinya membawa plastik-plastik penuh berisi sayuran dan daging yg berat itu. Sebelum ia sampai di apartemennya pasti tubuhnya sudah ambruk duluan.

"Nah, Saga. Ayo kita ke bagian daging."ajak Tora riang.

Tora sangat suka berbelanja. Sebenarnya, Saga juga suka berbelanja. Tapi, ia tidak mau diajak kompromi jika tubuhnya sangat kelelahan seperti sekarang.

Saga memperhatikan Tora yang begitu riang memilih daging-daging itu. Mungkin sifat dari anggota band-nya yang lain sudah menular padanya?

"Saga, kau mau pudding?"tanya Tora saat ia melewati sederetan pudding.
"Yah, mungkin itu akan membuatku lebih baik nanti."jawab Saga sekenanya.
"Mau rasa apa?"
"Coklat."

Saga melihat Tora mengambil 6 cup pudding dengan 3 rasa berbeda. Coklat, Vanilla dan Strawberry. Masing-masing rasa 2 cup.

'Untuk apa Tora membeli pudding sebanyak itu?'batin Saga bingung.

Tidak biasanya Tora membeli makanan manis sebanyak itu. Saga ingin bertanya, tapi ia mengurungkan niatnya. Mungkin saja Tora sedang ingin memakan pudding, bukan?

***


"Saga, mau kubawakan belanjaannya?"tawar Tora melihat Saga yang kepayahan membawa kantung-kantung plastik berisi bahan makanan.
"Tidak apa, Tora. Lagipula tanganmu 'kan sudah penuh dengan belanjaan yang lain."jawab Saga.
"Sudahlah. Aku masih kuat 'kok."

Tanpa diperintah, Tora mengambil satu kantung plastik yang paling berat dari tangan Saga dan segera berjalan mendahului Saga menuju apartemennya. Saga mengikutinya dari belakang. Setelah Tora berhasil membuka pintu apartemennya-dengan tangan penuh barang belanjaan-mereka pun mulai masuk dan meletakkan barang bawaan mereka di konter dapur. Saga yang sudah tidak tahan ingin segera mengistirahatkan tubuhnya pun segera berlari ke kamarnya dan langsung berbaring di kasurnya. Sementara Tora hanya tersenyum kecil melihat tingkah Saga.

***

Tora menghampiri kamar Saga untuk melihat keadaan kekasihnya itu. Dengan hati-hati ia membuka pintu kamar Saga. Ia melihat Saga tengah tertidur tengkurap di ranjangnya dengan pakaian lengkapnya. Tora pun tersenyum kecil melihat kecerobohan kekasihnya itu.

Tora segera menghampiri Saga dan melepaskan sepatu yang dipakainya. Setelah itu, Tora membalikkan tubuh Saga dan membuka jaket yang ia kenakan. Saga sempat mengigau kecil dan berguling ke arah kiri. Namun, Tora berhasil membuka jaket itu dan sekarang Saga hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana jeansnya.

Tora mendudukkan dirinya di sebelah Saga dan memperhatikan wajah tidur Saga itu. Ia mengangkat tangannya dan menyentuh lembut wajah Saga dengan ujung jemarinya.

"Kau tahu, Saga? Kau adalah maklhuk paling indah yang pernah kutemui."bisik Tora masih dengan memainkan jemarinya di wajah Saga.

***

Saga's PoV

Brr..kenapa dingin sekali? Bukankah aku sudah menutup semua jendela kamarku dan menyalakan penghangat ruangan? Aku kembali berguling entah ke arah mana. Namun, sepertinya ada yang menahanku. Aku masih enggan membuka mataku dan memilih merabanya. Apakah ini benar-benar kasurku? Kenapa yang kusentuh hanya angin? Aku menyerah dan memilih membuka mataku.

"Gyaaaaaaaaa!"

BRUK.

Bagus. Aku terjatuh dari ranjangku sendiri. Aku segera bangkit dan berniat untuk tidur lagi. Tapi, bayangan di cermin itu membuatku mengalihkan perhatianku dan melihat bayanganku sendiri.

1..2..3..

"Gyaaaaaaaaaa!"

Astagah! Apakah aku bermimpi? Aku coba mencubit pipiku sendiri. Sakit. Ini bukan mimpi. Tapi, kenapa aku bisa terbangun dengan keadaan seperti ini? Terbangun tanpa mengenakan sehelai kain pun!!

"Saga, ada apa?"

Suara berat itu..TORA!!

Aku membeku saat Tora melihatku. Astaga, apakah ia yang melakukannya? Tapi untuk apa? Tidak lama kemudian, aku tersadar dan segera menutupi tubuhku dengan selimut. Wajahku pasti seperti kepiting rebus sekarang.

"Kau sudah bangun?"tanyanya. Ia pasti sedang tersenyum sekarang. Apakah dia sedang menertawakanku?!

Aku masih terus menunduk walaupun ia sudah duduk dihadapanku sekarang.

"Kau bingung kenapa kau tidak mengenakan sehelai benang pun?"aku mengangguk kecil. Siapa yang tidak akan bingung kenapa keadaan seperti ini, 'kan?

"Aku hanya ingin memintamu bangun dan membersihkan tubuhmu. Kau tahu, tubuhmu belum dibersihkan sejak tadi pagi?"

Dia benar. Tapi, kenapa dengan cara ini? Aku ingin menanyakannya. Tapi, sepertinya ia sudah mengetahui apa yang akan aku tanyakan sebelum aku mengatakannya.

"Kau tertidur begitu pulas. Kau tahu sudah berapa lama kau tertidur? Hampir 5 jam! Itulah kenapa aku melepas semua pakaianmu."jawabnya panjang lebar.

Aku menunduk lagi. Sudah selama itukah aku tertidur? Aku menoleh dan melihat ke arah jendela. Sudah gelap. Berarti Tora benar.

"Nah, sekarang cepat mandi! Aku sudah menyiapkan air hangat untukmu."

Aku pun segera menuruti perkataan Tora. Aku berjalan masih dengan selimut yang menutupi tubuhku.

***

Aaahh..airnya nyaman sekali. Aku tidak bisa membayangkan Tora yang bersifat dingin itu melakukannya sendiri. Tapi, buktinya ia bisa melakukannya. Ia pasti kerepotan. Aku tersenyum kecil jika membayangkan itu.

Kriuuukkk.

Aku lapar..~
Apakah Tora akan memasakanku sesuatu? Ah, tapi itu tidak mungkin. Ia pasti akan memintaku memasak untuknya nanti. Tora payah!

***

Aku baru melangkah keluar dari kamar mandi ketika hidungku menangkap bau sedap dari sebuah masakan. Aku segera mengikuti asal dari bau itu dan mendapati Tora tengah memasak teriyaki di dapur.

Tunggu? Tora memasak teriyaki? Apa aku tak salah lihat? Bukankah dia..

"Oh..Saga. Kau sudah selesai?"tanyanya. Aku hanya menjawab dengan sebuah anggukan kecil.

"Kau lihat, ini bakat terpendamku lho."

Aku tidak memperdulikan perkataannya dan segera duduk di meja makan. Tidak lama kemudian, teriyaki itu sudah matang. Tora segera menaruh sepiring besar teriyaki ke depan mataku. Sepertinya enak. Setelah mengucapkan "Itadakimasu" bersama, aku langsung melahapnya. Masakannya enak sekali~~

"Bagaimana rasanya?"

Aku hanya menjawab dengan acungan kedua jempolku. Aku tidak percaya ia bisa memasak makanan enak seperti ini. Aku bersalah karena sudah menyebutnya payah tadi.

Saga's PoV end

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 tapi Saga tak juga kunjung terlelap. Ini karena ia tertidur cukup lama tadi.

Ia berjalan ke balkon ketika mendapati Tora tengah duduk di sana.

"Sedang apa?"tanya Saga sambil ikut duduk di sebelah Tora.

Tora tersentak dan menoleh ke arah Saga. Ia kembali terpana melihat wajah yang nyaris seperti malaikat itu.

Tora segera mengalihkan perhatiannya lagi ke arah lain.

"Hei! Ditanya malah diam saja. Disini dingin. Kau mau sakit, ya?"tanya Saga lagi.

Yang ditanya hanya tersenyum kecil mendengar perkataan Saga. Saga yang mulai kesal karena pertanyaannya tak juga dijawab pun akhirnya kembali ke dalam apartemennya. Tapi, tidak lama kemudian ia kembali dengan sebuah jaket tebal di tangannya. Saga segera membalut tubuh Tora dengan jaket itu. Tora menoleh ke arah Saga yang sudah kembali duduk di sebelahnya.

"Kau mau sakit, ya?"tanya Saga lagi.

"Aku mau asalkan kau yang merawatku."goda Tora.

"Dasar gombal!"balas Saga dengan wajah tertunduk. Tora bisa melihat rona merah muncul di pipi Saga. Sungguh menggemaskan.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"lagi, pertanyaan itu muncul dari bibir mungil Saga.

"Tidak ada."jawab Tora.

Saga tahu kalau Tora berbohong. Tapi, mungkin itu karena Tora tidak ingin Saga mengetahuinya. Saga tidak memusingkan soal itu. Perlahan, Saga mulai menggenggam jemari Tora dan lebih mendekat padanya. Saga menyandarkan kepalanya pada bahu Tora sambil mengikuti arah pandangan Tora.

"Apakah masih dingin?"tanya Saga pelan.

Dada Tora berdesir hangat mendengar perkataan Saga itu.

"Tidak. Sekarang sudah hangat."hangat sekali. Tambah Tora.

"Musim dingin ini suhunya begitu ekstrim. Tidak seharusnya kau di luar."ujar Saga.

"Kau sendiri kenapa ada di sini?"tanya Tora sambil mendekatkan wajahnya pada Saga.

"Ini karenamu."jawab Saga balas menatap Tora.

Mereka berdua terdiam. Tora hanya tertawa kecil mendengar jawaban Saga yang polos itu.

Mereka kembali memandangi kota Tokyo dari balkon apartemenya itu. Namun, tidak lama berselang. Tora sudah merasakan tangan Saga bergetar karena kedinginan.

"Kau kedinginan?"tanya Tora cemas. Saga menjawab dengan mengangguk. "Ayo kita masuk. Nanti kau bisa sakit."Tora akan membawa Saga masuk. Tapi, ia menahannya.

"Kau belum selesai memandangi kota Tokyo saat malam hari, bukan?"tanyanya.

"Aku tidak peduli. Yang lebih penting adalah kau."jawab Tora masih bersikeras untuk membawa Saga masuk ke dalam.

"Aku tahu kau menyukai pemandangan ini."ucap Saga mampu membuat Tora balik menatapnya. "Aku ingin menemanimu. Asalkan denganmu aku.."Saga tidak menyelesaikan kalimatnya. Tapi, Tora sudah tahu apa yang mau dikatakan Saga.

Tora menghela napas.
"Apa yang harus kulakukan untuk menghangatkanmu?"tanya Tora lebih kepada dirinya sendiri.

Saga tertawa kecil mendengar perkataan Tora itu. Namun, di tengah-tengah tawanya itu, Saga merasakan bibir Tora yang begitu familiar menempel di bibirnya. Saga sedikit terkejut, namun ia tidak bisa menolaknya. Bagaimanapun juga, itu adalah cara Tora untuk menghangatkannya.

Tidak perlu waktu lama untuk Saga untuk menghangatkan wajahnya sendiri. Karena sekarang wajahnya sudah bagai kepiting rebus. Ya, wajahnya memerah akibat ciuman itu.

Tora menutup matanya dan mendorong ciuman itu agar lebih dalam lagi. Tora tidak hanya berhenti disitu. Ia mulai menggerakkan bibirnya, meminta ijin untuk memasukkan lidahnya. Saga yang mengerti pun segera membuka mulutnya dan membiarkan Tora menguasainya.

Suara kecapan-kecapan dari ciuman itu memenuhi apartemen Saga dan Tora.

Akhirnya mereka menghentikan ciuman itu setelah menit-menit yang terasa begitu lama namun menyenangkan mereka lewati. Keduanya terengah-engah akibat ciuman itu. Tora menatap wajah Saga yang begitu memerah saat ini.

"Bagaimana? Apa kau sudah tidak kedinginan lagi?"tanya Tora dengan nada menggoda.

Saga menunduk. Ia memang sudah merasa hangat. Tapi, jantungnya tidak bisa berhenti berdebar akibat ciuman itu.

Tora tersenyum. Ia begitu bahagia saat ini. "Saga, kita lanjutkan di dalam, ya."bisik Tora tepat di telinga Saga. Membuatnya mendongak dan kembali menatap Tora.

Dan tanpa aba-aba, Tora sudah menggendong Saga menuju kamarnya. Ya, mereka selalu mengakhirinya dengan sebuah percintaan yang begitu menggairahkan. Hingga mereka kembali merasa kelelahan dan terlelap.

***

Pagi hari, mereka berdua terbangun lebih lama dari biasanya. Saga langsung membuka laptopnya dan segera bermain 'ameba pico'. Shou sudah menunggunya. Akhirnya Saga mau menikah di dalam permainan itu dengan Shou. Toradan Sagahanya tertawa-tawa melihat avatar-avatar itu melakukan apa yang mereka perintahkan. Saga memang menikah dengan Shou di alam maya. Namun, hatinya tetap milik Tora seorang dan tidak akan pernah berubah.

OWARI~

A/N: gmn?gaje pan? XPPPP ehehehhe,,,,,saat2 yg tepatmalah udh owari yo...ikikikiki...X333 *plakk*

yo wess....komen sanagt diharapkan...en bgi yg mnta d tag tp gag ke tag...gomen yaa....jempolnya juga boleh...tp d usahakan komen ea...X333

Rike@2011

Screw TV show articel vol.4 on December 21st 2010

Credit to: MusicJapanPlus

SCREW TV SHOW Vol.4 on December 21st

The text of SCREW TV SHOW aired on December 21st has arrived!


Manabu: Hello everyone and Happy Merry Christmas!
Good evening everyone! SCREW TV SHOW has started today again.
This has become a regular program. I am the guitarist Manabu and will be your host for SCREW TV SHOW Vol.4.
SCREW TV SHOW will be brought to you by these members familiar to you.

Byo: I am uncle Santa.

Rui: I'm the bassist Rui.

Jin: I am the drummer Jin.

Manabu: Who are you today?


Byo: I am Santa so I got the sets for it.

Manabu: This is Christmas season. Everyone is wearing hat and I am wearing ribbon tie since I am the host. Can you see it? This is the forth time for us. Are you guys getting used to the show?

Jin: That's right! Even wearing a hat, completely ready.

Manabu: We asked for feedback from the viewer and we got a lot of them. Let's introduce some today.

Manabu: From Chiba, Japan. I became really happy watching SCREW having fun! You make me feel comfort and I can work hard from tomorrow too! I am looking forward to SCREW TV SHOW too! I love SCREW!!!

From Indonesia. It was pretty fun this time too. I am looking forward to the next show!!!

From Estonia. Congratulations for becoming regular!!! I become happy when I watch SCREW TV, this is great news!

From Aomori
I can't go to your live so I am looking forward to this live program! I am happy as I could cry(;_;) I will listen to DUALITY every day and waiting for 12/21!!!

Manabu: From Hokkaido. I am enjoying SCREW TV SHOW every time. I can feel SCREW closer through live stream, twitter and rich contents. Looking forward to SCREW TV.

Manabu: We have many more but due to time limitation, we could only show 5 of them.

Manabu: Lots of message from overseas too! And people are getting excited on twitter. How is twitter?

Rui: Heating up steadily.

Jin: We're seeing everyone's comments!

Rui: So much that it's so heavy! Please remember to type in #SCREWTV!

Manabu: Speaking of twitter, we said let's make #SCREWTV no.1. As we tweeted after the show it became No.1 in entertainment category!
Isn't it great? So we should aim for No.1 again. If you are participating from twitter, please use #SCREWTV when you tweet.

Manabu: So this time we have prepared special contents!!! This is first time for SCREW TV SHOW show..."We deliver a message from SCREW." We aim higher over all.

Jin: Okay, from me! "Your girlfriend made curry and it is looking great! You were excited to eat but it tasted horrible. She is waiting for your words. What are you going to tell her? "
Without being hurtful?! Make sense..."This is filled up with love!"

All: Sibiiiii! (cooool)

Manabu: Ok, like this. Next Rui. Go!

Rui: Okay, then this please.
(Paper Rui picks to Manabu)

"It's your first date with her but you are 30 minute late. She was still waiting there. What are you going to tell her?"
30 minutes is long. If you are making 1000 yen an hour, it's 500 yen.

Rui: Okay. "I'm sorry. Forgive me."

Members: Sibiiiii! (cooool)

Mamoru: Sibiiiii! (cooool)

Kazuki: Moeeee!

Rui: Being tardy is bad.

Kazuki: Moeeee!

Manabu: "You have been in a long distance relationships for 3 years. You guys started to fight on the phone. She said 'How long are we going to be apart? I miss you!' and started to talk about breaking up. How are you going to stop her?"

Kazuki: It is an unreasonable demand! Lots of questions about girlfriend (laughs), it's telephone. Manabu, you be my girlfriend now.

Manabu: "How long are we going to be apart? I want to breakup with you!"

Kazuki: Sibiiiii (cooool) Let's move in together! You will move in with me, right!? Or what are you going to do ? Breaking up on me?

M:I won't move in with you!

Byou: That's not necessary.

Rui: Twitter is really heavy.

Manabu: "You went to a library one day. You are looking for a book. Then you find a girl who is trying to reach the book on the top shelf. You get the book for her and what are you going to say when you give it to her?"

Byou: Your undies are cute.

M: Come again?

Byou: Well I'd say your underwear is cute. Can I wash your underwear?

Manabu: It was an answer which is a model answer.

Rui: Your girlfriend who worked all night on her presentation without sleeping. But, her superior just gave harsh words which made her go home depressed. Now a word for this girl who feels is about to cry.
This girl is right in front of you right now. Please, Manabu.

Manabu: "Your presentation sucked!"

Kazuki: That's tough!

Manabu: Ok, let's do it again.

(Jin is very surprised with Manabu.)

Manabu: "You went to a classroom to pickup something you forgot. Then you met a girl you have crush on! What are you going to tell her?"


You can say a word or you can do something about it.

Jin: That's just a wild delusion of yours is it not, Manabu!? Just how late are you left at school? (laugh) "Actually, I really liked you. Is what I said."

Byou: Teacher??

(giggles)

Rui: .... Don't forget the hash tag!!!

Jin: This will get embarrassing!

Manabu: Are you embarrassed.

Jin: I can't put such a big chance into a thing; that's priceless.

Manabu: Next! "Tell us what makes your heart feel something. Or tell us what you want to be told in what situation."
Let's make it "You went to a classroom to pickup something you forgot. Then you met a girl you have crush on! What are you going to tell her?" Ok next, Rui?

Rui: Okay, understood. I'd like to be told, "Can we go home together?"

Manabu: That's good.

Rui: It'd be nice if we were just alone, the two of us.

Manabu: Ok, Kazuki.

Kazuki: I'm the same...Something I want to be told? And a girl you like? And I am studying in the classroom.

Manabu: Then the girl you have crush on comes in.

Kazuki: "Hey, do you have something to do after?"

Manabu: Same as Rui. I understand a bit!

Kazuki: It's close so I was thinking what to do. Like "Let's move in together." (laughs)

Rui: I don't have much experience with that sort of thing, so I'd like to be told "I want to go home together". I wish!

Mamoru: I want to be told that too! That's my fantasy too!

Kazuki: Yeah, mine too! I have never experienced such thing.

Manabu: Have you told that before?

Kazuki: Of course!

Manabu: Next, how about Byo?

Byou: I want to be told "Let's lock up the classroom. ", then "Hey, I won't see you so take off your pants." And then she tells me "What's your beard?".

Kazuki: She will say "what's that beard!?" (laughs)

Byou: I like Teacher.

Manabu: You want female teacher to lock the door in the classroom?

Byou: If my teacher is there, please talk to me on twitter!

Manabu: Next, Jin!

Jin: Something I want to be told?

Manabu: You are eating. Madonna comes in.

Jin: In a swimsuit.

Jin: "Jin, there was a swimsuit in left in the Pool. Oh, and let's go eat sushi" I want to be told this.

Byou: Sushi...? Why sushi?

Jin: They would be embarrassed about talking about the swimsuit and remembering that, and that's what I like about. Then, we'd go eat sushi.

Manabu: How can you leave your swimsuit?

Byou: You are eating.

Jin: hey, put me in charge of both.

Kazuki: How about Manabu!?

Manabu: Oh, me? Ok. What was the situation?

Rui: Something you want to hear from the girl you like who just came into the classroom!

Manabu: "You, just go home!".....I don't know!!!

Kazuki: Is it your mom?

Jin: Like you want to be told, Hurry up and go home.

Manabu: Next Kazuki. "Make your best MOE marriage proposal to the camera."

Kazuki: "Moe propose..." in any situation.

Manabu: If you are ready I will count.

Manabu: You are on the hill, it's the right time!

Kazuki: Ok, Manabu, you be my girlfriend again. I brought you here.

Manabu: Me again.

Kazuki: "It's getting cold."

Manabu: "Why did you bring me here?"

-Making a fresh start-

Kazuki: "It's a bit chilly."

Manabu: "Why did you bring me here?"

Kazuki: "I have something important to tell Look, I bought a house there! Let's move in together!!?"

Manabu: I don't understand well. And you bought a house already?

Kazuki: Yeah, I already bought it (laughs) Title is "A House on the Hill".

Manabu: Next, Let's go Byo. You went on a date. "You enjoyed movie and dinner, then it's about time for the last train. You don't want to let her go home! What are you going to tell her?"

Byou: The last train....

Manabu: She is about to go home.

Byou: I see. Wait a minute!

Kazuki: Let's kill 50 seconds (for Byo)! (laughs)

Manabu: I feel chocked with this ribbon tie.

Jin: Manabu, you were wearing a necktie this entire time! I just noticed!

Manabu: Byo, are you ready?

Rui: What would you do, Jin?

Jin: I only have one. "Wouldn't you go eat sushi with me now? It is a real stylish topping."

Kazuki: I know you were going to say it!

Jin: It's really fancy.

Kazuki: Don't finish it with just one sentence! So you become the girlfriend again.

Manabu: Byo trying to stop her from taking last train. 3, 2, 1...

Byou: It would be like "Hmm, what should I do about my burning heart! The only thing that can cool it down is you."

(giggles)

Rui: Hm... This is, yeah. #SCREWTV PLEASE!! (laugh) You can forget about me, but please #SCREWTV!!! (laugh)

Rui: "It your new girlfriend's birthday! It is the first time to have birthday with her so you prepared a nice present. What are you going to say when you give the present to her?"
It's meant to be a "first birthday" type of thing.

Jin: I have for make an effort and say something like "a house"... Or "Sushi"!!!

Manabu: So you prepare the present and what are you gonna say when you hand it to her?

Kazuki: In terms of timing? Let's wait 30 seconds for Jin.

Jin: On Twitter we would like to know your favorite kind of Sushi.

Rui: Don't forget the hash tag and send it to us!!

Kazuki: You can also write, where you would like to have that house.

Rui: Okay, well then with these two...

Byo: You can also write: "Which is more important to you, Byo or the last train?"

Kazuki: And tell us how to mend a heart that's gotten broken.

Rui: Are we done yet, Manabu-san? Should we keep going? Manabu.

Manabu: This is the proof of my love! It's SUSHI!

Kazuki: Ok, 3, 2, 1
* Everyone in the studio is laughing

Manabu: Ok, it's enough.

Manabu: Will we do this project again? It is not decided yet, though. Please write us your impressions on Twitter, too. Though it's scary to look at. It was the first project here. Next is the Q&A corner. This time as well, we would like to answer questions from the viewers.

Lisa from America: Christmas is getting closer, so what is it that you want from Santa?

Byo: A while ago I borrowed Rui's iPad and drew a picture, I'd like to have one too just for the purpose of drawing pictures

Manabu: Such chaotic pictures...you'd draw them every day if you got one. Ok, Kazuki.


Kazuki: I want an amplifier! A guitar amplifier. We'll be recording soon, so I want to use it for a number of things, But it's heavy.

Manabu: Wondering if Santa can bring it, right?

Kazuki: Santa must be working hard right now. (laughs)

Manabu: Well then, Rui-san!

Rui: Me too, I'd like an amp or a PC. Oh, and hash tag! Don't forget that!!

Manabu: Don't forget the hash tag #SCREWTV

Rui: I would like to try different things with amps, so I better write that letter (to Santa).

Manabu: Ok, Jin

Jin: Sushi....

Kazuki: If it's just sushi I'll get it for you! But you have to give me something back!

Jin: I don't think I can take anymore.

Kazuki: I will buy you sushi as much as you want but you have to buy me an amplifier. (laughs)

Rui: Okay, I and Kazuki will buy you all the sushi you want and you buy us amps.

Jin; (laugh)

Manabu: And me? I want a laptop

Kazuki: It is useful if you have one.

Rui: Pragmatic...

Manabu: "When did you start to playing bass guitar" (to Rui)

Rui: In middle school 3rd year? When I was about 15... I have been influenced by other bassists at that time.

Manabu: Which song is the easiest to copy by listening?

Rui: When it comes to SCREWs?

Manabu: Choose a song from DUALITY!

Rui: As for the bass, the one that has a lot of stuff to do is ROSARY I think. If you want to play by ear, "DUALITY" is probably the easiest to hear.

Manabu: I want to release music score book as musician. I really do! I insist! Ok, next question...from Japan. When do you feel "you are cool"? We are all cool like this already, though.


Kazuki: I think Manabu is the coolest, so what do you do?

Manabu: When I feel I am cool?

Kazuki: It can be some kind of movement, too.

Manabu: Ok here....Without mic. (Taking off his jacket but stops at the T-Shirt.)

Kazuki: I was expecting you to get naked just with ribbon tie left.

Manabu: I won't! But that's when I think I am cool.

Byo: It's just a misunderstanding.

Manabu: "If you were to shoot a PV overseas, where would you want to do it?"

Kazuki: I want to go to dead sea. Where is dead-sea? Is it in Greece? No?

Rui: Greece, I think?

Kazuki: You can float in dead sea, right? So I want to play guitar in the water there.

Manabu: In the water? That's something new. How about Jin?

Jin: At the Statute of Liberty. I want to play a performance scene at the Statue of Liberty.

Byo: Playing VEGAS in Las Vegas

Manabu: It's just the way it should be.


Byo: Argentina would be nice too

Manabu: How about Rui?"

Rui: At the Parthenon maybe, that would be cool.

Kazuki: It's the thing from SAINT SEIYA

Rui: Yeah! That might be in Greece actually! I'd like to do a song that's heartwarming in front of a temple.

Kazuki: Manabu?

Manabu: Me?

Kazuki: I see thanks.

Manabu: Louise from Philippines. If you could become a character from a comic or novel, who would you like to become? Rui-san. Like a character you admire.


Rui: Hm, I'd like to be Ciel from Kuroshitsuji / Black Butler.

Manabu: I don't know that.

Rui: He's really selfish. I'd like a butler to work like that for me. This manga is interesting.

Manabu: How about Byo?

Byo: I don't know but much about manga or novels. I want to become "Chawan (bowel)"

Manabu: You wanna be "Chawan (bowel)"?

Rui: You want to be cleaned up? Washed?

Manabu: How about Jin?

Jin: I always really liked the Simpsons and I'd really like to be like them. I want to appear in that cartoon.

Byo: Lend me the eraser!

Jin: Yeah, yeah, like...hey! We're waiting for that offer!

Manabu: How about Kazuki?

Kazuki: EVANGELION, GUNDAM, that's what I would like to be!

Manabu: The robots?

Kazuki: And actually Kullilin from Dragon ball would be nice..
He is the strongest on the earth.


Jin: Someone is a Valican!

Kazuki: How about Manabu? Vegeta?

Manabu: Yeah, it suits my hair style. Maybe Cell. OK, that should be it.
Do you remember we had quiz about "DUALITY" PV? We will announce the answer and the winners today. Let's watch "DUALITY" once again before we tell you the answer. Whose lighter it is?

* DUALITY PV Playing

Manabu: This was "DUALITY" by SCREW, but let me tell you one thing. We said you would know the right answer if you watched this until the end and most people answered "Jin" (laughs) Is it yours Jin?

Jin: The truth is, it's not mine!

Manabu: Actually it isn't, even though one could think that. In reality it is actually Kazuki's!

Kazuki: It is mine! That's something you gotta know. The staff also thought it was Jin's. I am surprised but there are actually a few people who answered correctly. The question was, who it actually belonged to. Let's try again next time.


Manabu: And there were people who got it right. So we will give presents to the winners! And since it's Christmas we dress like this, after all.

Kazuki: Manabu, you are not wearing the ribbon tie anymore!

Manabu: Because it was choking me... Anyways, the presents! We have present A and B!

Prize A: A Christmas card handwritten by the members of SCREW (for three people). Before the beginning of this program, everyone wrote a message on it. We'll give those away as presents!

Prize B: A message comment from SCREW (for 10 people). Its extra footage, where you can "Get a message from SCREW" (example). We'll ask the 10 winners to "give us a situation" or "tell us what they want us to say", and during the broadcast of the next SCREW TV SHOW, we'll present you with this message.

Kazuki: We did (the writing) before the program back stage.

Rui: There's some really outrageous drawings!


Manabu: We could do whatever we wanted, so that's what we did. Well, the winners of prize A are...Ray, from Singapore, Yukiko, from Hokkaido and Azami from Gunma prefecture. As for the winners of the B prize, you will receive more information from the MJP editors through the email address you entered during the application! Therefore, those who have email reception settings, please be sure to set it to allow emails from "@cooljapan.co.jp". The details will be clearly explained in the email, so please check it very well!

* ENDING

Manabu: Well, we have reached the end. Rui-san, how was it?

Rui: We've gotten a little better at this than from when we started off. This is the last live program for 2010, but we had a very fulfilling time. Thank you.

Jin: With this 4th airing we have been able to do a great program with MJP. We were able to meet you all on the screen. We are counting on you again in the future.

Kazuki: I had fun, I'm getting better.

Manabu: Being the host is difficult...

Kazuki: But you did it smoothly!

Manabu: Not as good as you though. How about Byo?

Byo: Well, my beard was in the way. It's kind of unusual that I ended up having it. After this, I'd want to be more of a comedian. Those who watched me today were lucky! Next time the beard will be shaved again.

Kazuki: Was that a real beard after all? It has grown so fast!


Byo: I don't know when I'll be doing the mc, but I'll do my best.

Manabu: It will already be next year, but the next program will be starting at 9:00PM on January 28th 2011. Let's announce next the host. Next is... Rui-san

Rui: Me?!

Manabu: Give your best!

Rui: Okay, I'll do my best. ... Will I be okay?!

Kazuki: That's been decided quickly!

Rui: I was sort of forced into this right now, wasn't I? (laugh)

Manabu: Please look forward to the next Stream! Rui will try his best in the new year!

*Tour Information

Manabu: This time, there is no sale for our Nagoya live! We're waiting for our fans from overseas, too! Thank you so much for today! The next live stream will be on January 28. Is there anything left to say?

Kazuki: I got something!

Jin: There is!

Rui: There's a lot! Hash tag!!!

Kazuki: Have a Happy New Year!

All: Bye bye!!


XDDDDD